Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Ketika mencintai (tak) bisa memiliki..

Ketika kita mencintai seseorang dan belum mampu untuk mengungkapkannya atw krn 1 dan lain hal maka kita menunggu,mk ada jurus pamungkas untuk hal itu,yaitu SSI. Setia,sabar dan ikhlas. Ketika kita menengok kisah Ali dan Fathimah,Zulaikha dan Yusuf bhkn Khodijah dan Muhammad..kisah cinta sejati yg berakhir bahagia..namun sadarkah bahwa kisah2 ini selalu diwarnai cobaan kesetiaan,kesabaran dan keikhalasan?? Bagaimana seorg Ali yg gagah itu mampu menyimpan perasaannya terhadap Fathimah selama bertahun. Bagaimana Ia mampu setia. Mampu sabar ketika 2 orang sahabat yg luar biasa mencoba meminang Fathimah. Dan Ia mampu ikhlas dengan keadaan. Finally,Ia mendapatkan keindahan oleh sebab kesetiaan,kesabaran n keikhlasannya. Bahkan meski kita sudah SSI pun blm tentu akhirnya indah. Lihat saja bgmn kisah cinta sang pencinta sejati sekelas Kahlil Gibran. Kisah cintanya yg penuh duri itu pun tak berakhir indah meski ia sudah SSI. Artinya,cinta itu rahasia Ilahi. Kita hanya bisa menjalaninya ...

SENSASI

Sensasi..itu yg baru2 ni terjadi.. Sudah lama diri ini tdk jatuh..mk tak nikmat rasanya berjalan terus.. Aku ingin merasakn jatuh..shg aku akan bangkit n menikmati indahnya berjalan.. Hmmhhh dan akhirnya aku benar2 jatuh..oleh karena kerikil yg kutaruh sendiri.. Dan rasanya sakit..Meski aku telah mempersiapkan diri untuk jatuh dan terluka..Tp aku lupa untuk mempersiapkan diri untuk bangkit dan mengobati lukaku.. Intinya?? Aku juga salah! Salah karena menaruh kerikil untuk perjalananku ini. Salah karena blm mampu bersyukur atas nikmat perjalanan tanpa kerikil. Sekarang?? Aku tengah mencoba mengobati lukaku. Perlahan tapi pasti,aku melangkah ke depan. Mencoba berjalan kembali. Maaf atas keisengan diri ini..