Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Aku Mengenangnya

Aku mengenangnya sebagai siapapun dia Mengaguminya dari sisi lemahnya Pesona biasa yang menghancurkan jiwa Porak poranda tahta yang ada Aku mengenangnya sebagai siapapun dia Yang hadir di malam-malam terkelamku Yang tersenyum isi hari terikku Sejuk tuturnya tenggelamkan aku Aku mengenangnya sebagai siapapun dia Purnama yang begitu indah Diamnya meninggalkan gundah Perginya menggoreskan luka Namun ku tetap di sini untuknya Untuk sebuah nama yang selalu dalam otakku Untuk sebuah bayang yang menepi di hatiku Aku mengenangnya sebagai siapaun dia Dengan segala kurangnya Dengan segala lebihnya Begitulah ku sandarkan kapalku padanya

Purnama Malam Ini (Tanpa Bintang)

Adakah kau lihat purnama yang sama Seperti purnama lalu yang pernah kita puji keindahannya Purnama..kau ingatkan aku tentangnya Sekilas terang purnama tanpa bersanding bintang Ingatkah kau tentang bulan dan bintang Bulan tak pernah meminta bintang menemaninya Tapi bintang hampir selalu mendampinginya Ketika redup sang bulan menjadi sabit Bintang tetap di sana karena setianya Namun tak hanya bulan yang bisa pergi Bintang pun kini tiada Dan purnama itu tetap benderang Meski bintang tak bersamanya seperti purnama yang lalu Dan kini kau saksikan kokohnya bulan meski tanpa bintang Karena sesungguhnya bulan tak butuh bintang (Senin, 16 Mei 2011 pk.23:33)