Untuknya yg tak mampu kusentuh
Benar!! Dy kuat. Dy ga selemah yg kukira. Dy wanita kuat. Dy tegar. Benar katanya. Terang saja itu benar. Secara dy sudah mengenalnya lebih dekat dan lebih lama. Siapa sih aku?? Hanya aku saja yg terlalu mengkhawatirkannya. Aku hanya terlalu takut jika terlukanya karenaku. Untuknya yg tak mampu kusentuh. Inginku merangkulnya. Inginku memeluknya. Inginku biarkan dy menangis tersedu di bahuku. Inginku menepuk bahunya. Mencoba melepaskan segala tekanan di dadanya. Namun maaf,aku bukan siapa-siapa. Terlalu tak kuasa untuk menatap matanya. Dalam keheningan ku di sini. Aku hanya mampu mengalunkan lagu sendu. Mencoba merasakan apa yg menghujamnya. Aku hanya mamou membasahi sekeping hatiku. Aku terlalu munafik untuk mencoba tersenyum padanya. Meski sebenarnya, dalam senyumnya,aku terisak. Dan dalam tiap aku mengingatnya, aku hanya mampu mendoakannya. Aku hanya bisa bersimpati dan mendoakannya. Aku hanya ingin lukanya segera mengering, hidupnya kembali ceria. Karena dengan hal itulah,hatiku ...