Sedikit Tentang Nikah

Toh tidak menikah itu tidak dosa. Kalau kita mau menilik apa yang tertulis di alquran, jelas bahwa menikah berada dalam kategori anjuran. Bahkan sebagian besar ulama bersepakat bahwa pada dasarnya menikah itu sunnah. Akan berubah jadi wajib ketika tidak mampu menahan diri. Tapi toh sudah ada antisipasinya yaitu dengan puasa. Jadi kalo ga bisa nahan diri, ya puasa.

Jadi heran dengan teman-teman yang menabrak aturan wajib untuk meloloskan aturan sunnah ini. Jelas di alquran wajib untuk menjaga pandangan, menjaga kemaluan dan menutup aurat. Tapi ditrabas. Salah satunya demi menuju pernikahan. Itu sama aja kayak ga sholat subuh demi sholat dhuha. Kan aneh! Melanggar yg wajib untuk mendapatkan yg sunnah.

Toh tidak menikah itu tidak dosa. Jadi lo ga mau nikah? Bukan begitu. Nikah itu sunnah yg sangat dianjurkan. Bahkan kedudukannya setengah dien. Lantas teman-teman yg udah nikah ada beberapa yg merasa sudah merengkuh setengah diennya. Lalu apakah yg belum menikah berarti tidak punya setengah dien? Jangan salah. Tergantung bagaimana kita menyempurnakan apa-apa yg menjadi tuntunan-Nya dong.

Toh tidak menikah itu tidak dosa. Karena yg punya kewajiban nyari jodoh tu kan laki. Jelas anjurannya pada laki. Lalu cewek? Jelas juga itu kewajibannya orang tua kita. Bukan kita.

Jadi ga nikah ga apa-apa dong? Tergantung! Kalo emang yg dateng seorang kafir yg tidak mau diseru,ya tolak dong. Tapi jika yg datang adalah yg baik imannya, maka kata Rasul ya terima. Dan sebagai cewek, bisa apa? Bisa terus memperbaiki diri. Mengupayakan ketakwaan pada setengah dien yg tengah dijalani sembari menanti setengah dien lainnya terlengkapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SPANDA 2000-2003

Kepadamu yang Allah Titipkan Untukku

Perjalanan Mengasihi