Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Sejarah!

Tgl 8-12 November opname di RSIA Citra Ananda. Start di tgl 5 Sept, akhirnya memutuskan untuk mulai promil lagi setelah vakum 2 tahun. Memutuskan untuk coba ke dr. Diah Sartika, Sp.OG (K) yang baru ada di Morula Ciputat. Milih dokter cewek biar lebih nyaman aja. Kami berniat kali ini promil serius. Karena biasanya mentok 2-3 siklus udahan. Pundung. Bubar! Lanjut! Akhirnya konsul dan tersebutlah kata PCO dari Dokternya. Dikasih ovacare doang dan disuruh HSG pd hari-10 di RS Bunda Menteng tgl 14. Jabanin! Di tengah pandemi shay kita ke Radiologi which is ketemu Pejabat yang lagi rontgen paru. Kan ngeri-ngeri sedep tersuspect covid19 yee! But, the show must go on! Hasil HSG Alhamdulillah kedua tuba paten. Terus haid berikutnya tgl 20 Okt konsul lagi ke dr. Diah Sartika, Sp.OG. Dikasih ovacare lanjut dan dipthen 1x2 untuk hari ke-2 sampai 6 saja. Balik lagi tgl 28 Okt untuk cek respon dipthennya. Ada 2 ovum yg ukurannya membesar 10 di kanan dan 12 di kiri. Lanjut lagi tgl 2 Nov. Hasi...

Lebaran Corona 2020

Sesungguhnya bukan suatu hal yang berat bagi saya untuk nggak mudik tahun ini. Malah senang! Bahkan dari akhir tahun 2019 sesungguhnya udah males banget untuk mudik. Kemanapun! Ke Lampung atau pun Semarang. Kenapa? Jelas karena anak. Belum punya anak. Asli sih baper banget tiap lebaran ketemu saudara atau teman di kampung halaman gitu. Liat mereka yang udah beranak pinak. Meski senyum terkembang, nada bicara juga happy-happy aja, tapi kau tak tahu kan di hati ini begitu sesak? Perih coi! Iri bilang Boss! Iya gue iri! Terus lo ada solusi? Haha! Paling tidak, tahun ini kebaperan sedikit terkendali. Meskipun masih ada baper-bapernya dikit sih. Tapi paling nggak, nggak nemuin pertanyaan, "Anaknya mana?" atau "Udah berapa putranya?" atau dengar pertanyaan itu lewat orang lain. Ya gitulah! Meski corona 99% dikecam banyak orang, tapi masih ada positifnya sih bagi saya pribadi. Thanks to corona yang telah menyelamatkanku dari kebaperan kala lebaran tiba. Haha! Melalui c...

RE-peace is Going To Marry

RE-peace. Udah lama banget nggak nulis kata ini (atau nama ini). Bangetlah! 15 tahun ada kalik! Dia siapa? Seseorang yang kata temen gue sih "cinta pertama" gue. Anjay! Sampe saat ini pun gue belum bisa terima sebutan itu. Gue tau ni orang dari kelas 3 SD, sekelas, tapi nggak kenal, jauh posisi kursi kami. Kelas 4 (akhir 1997) tiba-tiba dia dipindahin guru untuk sebangku sama gue. Dari sinilah gue kenal ni makhluk. Banyak cewek-cewek yang suka sama dia, kata mereka sih "ganteng". Gue pada dasarnya sukanya yang manis-manis sih. Liat aja deretan cowok yang gue suka setelah si RE-peace ini ya setipe gitu, manis-manis kayak le min*rale hehee.. Singkat cerita, yah akhir SD sih gue baru suka sama RE-peace ni. Setelah uring-uringan karena disapa sama dia waktu seruangan pas UN. Tapi abis tu nggak ketemu lagi. Ketemu-ketemu kelas 1 SMP (awal 2001). Dari situ gue nggak memungkiri kalo gue suka sama dia. Seru sih suka sama dia. Ala anak SMP yang malu-malu. Cinta dal...

Resolusi 2020

Ketika kali ini kami, atau mungkin lebih tepatnya aku, ya aku! Aku yang mulai lelah menuliskan resolusi setiap akhir tahunnya. Seperti beberapa tahun yang lalu. Sejak SMA, aku selalu punya target atau misi untuk menikah diusia 26 tahun. Meskipun saat itu banyak teman yang ingin nikahnya usia 23, 24 atau paling tuanya pengen 25 tahun. Tapi aku sejak dulu pengennya 26 tahun. Walau bagi temen-temen mungkin keliatan tua! Ahahahaa.. 26 tahun berarti tahun 2014. Tapi mulai 2013 tanda-tanda mau nikah itu rasanya belum nampak. Tapi tetep di akhir 2013 mulai nulis resolusi 2014 nikah! Tak terasa, 2014 pun berakhir. Tak kunjung menikah, bahkan dengan kabar bahwa seseorang akan menikah. Di awal 2015 dengan langkah lunglai meninggalkan Lampung, menuju Jakarta bersama hati yang hancur kala itu. Tapi ya sudah, ada ladang baru yang harus dipetualangi di 2015 itu. Akhir 2014 di tengah kepatah hatian itu, nggak sempet nulis resolusi nikah untuk 2015. Udah desperate aja gitu bawaannya. Udah, "y...