RE-peace is Going To Marry

RE-peace. Udah lama banget nggak nulis kata ini (atau nama ini). Bangetlah! 15 tahun ada kalik!

Dia siapa?

Seseorang yang kata temen gue sih "cinta pertama" gue. Anjay! Sampe saat ini pun gue belum bisa terima sebutan itu.

Gue tau ni orang dari kelas 3 SD, sekelas, tapi nggak kenal, jauh posisi kursi kami. Kelas 4 (akhir 1997) tiba-tiba dia dipindahin guru untuk sebangku sama gue. Dari sinilah gue kenal ni makhluk. Banyak cewek-cewek yang suka sama dia, kata mereka sih "ganteng". Gue pada dasarnya sukanya yang manis-manis sih. Liat aja deretan cowok yang gue suka setelah si RE-peace ini ya setipe gitu, manis-manis kayak le min*rale hehee..

Singkat cerita, yah akhir SD sih gue baru suka sama RE-peace ni. Setelah uring-uringan karena disapa sama dia waktu seruangan pas UN. Tapi abis tu nggak ketemu lagi. Ketemu-ketemu kelas 1 SMP (awal 2001). Dari situ gue nggak memungkiri kalo gue suka sama dia.

Seru sih suka sama dia. Ala anak SMP yang malu-malu. Cinta dalam diam ya istilahnya? Ditambah lagi temen deket gue dari SD suka sama dia. Ya tambah diem ajalah gue! Dan akhirnya pengalaman ini benar-benar ngebentuk karakter gue dalam cinta-cinta selanjutnya. Yang selanjutnya sebelum ada temen gue yang berikrar suka sama cowok yang gue suka, gue duluan dong yang woro-woro, dengan resiko ternyata satu sekolah tau semua kalo gue suka sama kakak kelas, yang naasnya kakak kelasnya nggak suka sama gue ahahahaa!!

Dulu gue suka karakter Spiderman yang dari kecil suka sama tetangganya lalu happy ending. Kayak semacam 1 cinta untuk selamanya gitu. Gue juga suka Michael Owen, bukan hanya karena jago bola di masanya, tapi ya karena kisah cintanya yang kayak Spiderman itu. 1 cinta dari kecil untuk menikah dan happily ever after. Pun juga dengan kisahnya Fatimah r.a. Gue selalu terobsesi dengan kisah cinta first love yang jadi endless love gitu. Tapi yaaahhhh, pada kenyatannya kisah gue nggak seperti itu, karena cowok yang gue suka dari kecil itu akhirnya akan menikah dengan bukan gue!

Gue emang nggak pernah bilang sama dia kalo gue suka sama dia. Dulu sih (sebelum kuliah) ya karena nggak mau jadi jauh sama dia. Karena gue sih nganggep hubungan pertemanan gue sama dia cukup baik.

Meski pas kuliah semester 7 gue pernah coba nyari dia di jurusannya dia. Tapi gue cuma mantau dari jauh. Dia yang masih dengan rokoknya, celana jeans yang rada skinny, gelang di tangannya, ah dia masih seperti yang dulu. Fyi, gue dulu sukanya emang yang rada-rada bad boy ahahaahaa! Baru tobat pas SMA, sukanya sama yang rada bener. Dan saat semester 7 itu gue udah jilbaban, dengan jilbab rapi dan rok, plus gue pengurus lembaga dakwah kampus. Too different! Walau gue sering berharap (dan berdoa) semoga dia hijrah gitu, tapi dalam hati gue sendiri rada pesimis sih emang. I know him!

Gue pernah sempet nyindir urusan rokok dan sholat sama dia. Pas kami akhir kuliah dan di awal-awal gue pindah ke Jakarta. Gue masih berharap ada perubahan di diri dia. Be a better man! Yah meskipun jika dia hijrah pun kayak belum tentu juga gitu gue mau sama dia, karena gue udah kayak nganggep dia temen banget aja. Temen yang pernah singgah di hati gue. Tapi, katanya dia masih belum bisa berenti ngerokok. Ya sudah!

Btw, 2 minggu lagi dia akan nikah. Hai lagu-lagu yang pernah menemani lamunan gue tentang dia, kulepaskan kalian semua hari ini, untuk menjadi memori yang benar-benar tak akan terungkap.

Btw RE-peace, thank you udah jadi temen gue selama ini. Meski mungkin lo nggak segitunya nganggep gue temen seperti gue nganggep lo. Yah, finally lo nggak akan pernah tau kalo gue pernah suka sama lo duluuuuuuuu! Gue bangga sama lo, karena lo mengambil tanggung jawab atas gadis yang yatim piatu. Gue salut! Dan potensi kebaikan itu yang dulu gue liat di diri lo. Lo tu baek! Mungkin itu yang bikin gue suka sama lo.

This is my last time for writing "RE-peace". Dulu gue suka mengukir nama itu di meja kelas 3 SMP loh! Ahahahaa! Jangan tanya kenapa gue menyingkatnya begitu! Karena kalo gue tulis namanya beneran, di kelas gue ada nama itu, nanti dikira gue suka sama temen sekelas gue itu pula! Kenapa juga belakangnya "peace"? Mungkin karena pas SMP kan agak booming tuh kata "peace" ahahahaa..

Last song for you :

In the years to come
Will you think about these moments that we shared
In the years to come
Are you gonna think it over
And how we lived each day with no regrets
Nothing lasts forever though we want it to
The road ahead holds different dreams for me and you

Sometimes goodbye though it hurts in your heart is the only way for destiny
Sometimes goodbye though it hurts is the only way now for you and me
Though it's the hardest thing to say
I miss your love in every way
So say goodbye, but don't you cry
'Cause true love never dies

In a year from now
Maybe there will be things we wished we never said
In a year from now
Maybe we'll see each other
Standing in the same street corner, no regrets
Each and every end is always written in the stars
If only I could stop the world I'd make this last

Sometimes goodbye though it hurts in your heart is the only way for destiny
Sometimes goodbye though it hurts is the only way now for you and me
Though it's the hardest thing to say
I miss your love in every way
So say goodbye (so say goodbye), but don't you cry
'Cause true love never dies

And when you need my arms to run into
I'll come for you
Nothing will ever change the way I feel

Sometimes goodbye though it hurts in your heart is the only way for destiny
Sometimes goodbye though it hurts is the only way now for you and me
Though it's the hardest thing to say
I miss your love in every day
So say goodbye, but don't you cry
'Cause true love never dies

Jakarta, 20 Januari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SPANDA 2000-2003

Kepadamu yang Allah Titipkan Untukku

Perjalanan Mengasihi