Postingan

Perjalanan Mengasihi

Gambar
Qadarullah Ayya ga bisa full asi. Dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, akhirnya asi-ku ga terlalu banyak. Cuma mampu mengcover sepertiga dari kebutuhan Ayya, bahkan kadang cuma seperempatnya. 6 bulan pertama kebutuhan asi/sufor Ayya bisa mencapai 800ml (+DBF) sementara asi pumpingan sehari cm mampu 150ml-an. Sempet keder malu dg teman-teman yang pumping bareng, mereka sekali pumping bisa 50-100ml. Lah gue 20-30ml ahahaa. Tapi gpp. Mama tetep pumping, Ya! Untuk Ayya meski ga banyak. Sekarang Ayya udah 7 bulan, udah makan mpasi. Kebutuhan asi/sufornya 600anml. Pumpingan Mama sekarang sehari 100-150ml. Belum separuh kebutuhan Ayya. Tapi gpplah Ya, yang penting masih ada hehee.. Sehat-sehat y Ayya cantik pinter sholihah-nya Mama. I love you more than I can say. Terima kasih Allah telah menghadirkan Ayya dalam kehidupan kami.

My First Baby Journey

Gambar
Alhamdulillah, Ahad 15 Mei 2022, Alayya Zidni Amira (Ayya) telah lahir di dunia. Welcome to wonderful world, my cutest baby girl! Bukan sebuah perjalanan yang mudah bagi kami (khususnya saya dan suami)untuk menghadirkan Alayya Zidni Amira ke tengah-tengah keluarga kami. Berikut rangkumannya : 1. 10 Desember 2016 kami menikah 2. 6 bulan berikutnya, ketika pertanyaan "sudah isi belum" mulai berdatangan, kami memutuskan untuk coba cek ke dokter A di sekitaran Manggarai. Tujuannya untuk melihat kondisi saya. Jika misal ada yang perlu diperbaiki, maka kami akan menyiapkan diri untuk memperbaikinya. 2x ke dokter A (cowok), beliau mengatakan baik-baik aja. Dikasih obat penyubur 1x. Karena dibilang baik-baik aja, ya udah, kami shantay. Nggak lanjut lagi karena Ramadhan. 3. Akhir 2017 sekitar Okt atau Nov, kami coba ke dokter B (cewek). Ini pertama kalinya usg transvaginal (usg tv). Dokter B mengatakan telurnya kecil-kecil, ada indikasi pco (*googling aja ya apa itu pco). T...

Sejarah!

Tgl 8-12 November opname di RSIA Citra Ananda. Start di tgl 5 Sept, akhirnya memutuskan untuk mulai promil lagi setelah vakum 2 tahun. Memutuskan untuk coba ke dr. Diah Sartika, Sp.OG (K) yang baru ada di Morula Ciputat. Milih dokter cewek biar lebih nyaman aja. Kami berniat kali ini promil serius. Karena biasanya mentok 2-3 siklus udahan. Pundung. Bubar! Lanjut! Akhirnya konsul dan tersebutlah kata PCO dari Dokternya. Dikasih ovacare doang dan disuruh HSG pd hari-10 di RS Bunda Menteng tgl 14. Jabanin! Di tengah pandemi shay kita ke Radiologi which is ketemu Pejabat yang lagi rontgen paru. Kan ngeri-ngeri sedep tersuspect covid19 yee! But, the show must go on! Hasil HSG Alhamdulillah kedua tuba paten. Terus haid berikutnya tgl 20 Okt konsul lagi ke dr. Diah Sartika, Sp.OG. Dikasih ovacare lanjut dan dipthen 1x2 untuk hari ke-2 sampai 6 saja. Balik lagi tgl 28 Okt untuk cek respon dipthennya. Ada 2 ovum yg ukurannya membesar 10 di kanan dan 12 di kiri. Lanjut lagi tgl 2 Nov. Hasi...

Lebaran Corona 2020

Sesungguhnya bukan suatu hal yang berat bagi saya untuk nggak mudik tahun ini. Malah senang! Bahkan dari akhir tahun 2019 sesungguhnya udah males banget untuk mudik. Kemanapun! Ke Lampung atau pun Semarang. Kenapa? Jelas karena anak. Belum punya anak. Asli sih baper banget tiap lebaran ketemu saudara atau teman di kampung halaman gitu. Liat mereka yang udah beranak pinak. Meski senyum terkembang, nada bicara juga happy-happy aja, tapi kau tak tahu kan di hati ini begitu sesak? Perih coi! Iri bilang Boss! Iya gue iri! Terus lo ada solusi? Haha! Paling tidak, tahun ini kebaperan sedikit terkendali. Meskipun masih ada baper-bapernya dikit sih. Tapi paling nggak, nggak nemuin pertanyaan, "Anaknya mana?" atau "Udah berapa putranya?" atau dengar pertanyaan itu lewat orang lain. Ya gitulah! Meski corona 99% dikecam banyak orang, tapi masih ada positifnya sih bagi saya pribadi. Thanks to corona yang telah menyelamatkanku dari kebaperan kala lebaran tiba. Haha! Melalui c...

RE-peace is Going To Marry

RE-peace. Udah lama banget nggak nulis kata ini (atau nama ini). Bangetlah! 15 tahun ada kalik! Dia siapa? Seseorang yang kata temen gue sih "cinta pertama" gue. Anjay! Sampe saat ini pun gue belum bisa terima sebutan itu. Gue tau ni orang dari kelas 3 SD, sekelas, tapi nggak kenal, jauh posisi kursi kami. Kelas 4 (akhir 1997) tiba-tiba dia dipindahin guru untuk sebangku sama gue. Dari sinilah gue kenal ni makhluk. Banyak cewek-cewek yang suka sama dia, kata mereka sih "ganteng". Gue pada dasarnya sukanya yang manis-manis sih. Liat aja deretan cowok yang gue suka setelah si RE-peace ini ya setipe gitu, manis-manis kayak le min*rale hehee.. Singkat cerita, yah akhir SD sih gue baru suka sama RE-peace ni. Setelah uring-uringan karena disapa sama dia waktu seruangan pas UN. Tapi abis tu nggak ketemu lagi. Ketemu-ketemu kelas 1 SMP (awal 2001). Dari situ gue nggak memungkiri kalo gue suka sama dia. Seru sih suka sama dia. Ala anak SMP yang malu-malu. Cinta dal...

Resolusi 2020

Ketika kali ini kami, atau mungkin lebih tepatnya aku, ya aku! Aku yang mulai lelah menuliskan resolusi setiap akhir tahunnya. Seperti beberapa tahun yang lalu. Sejak SMA, aku selalu punya target atau misi untuk menikah diusia 26 tahun. Meskipun saat itu banyak teman yang ingin nikahnya usia 23, 24 atau paling tuanya pengen 25 tahun. Tapi aku sejak dulu pengennya 26 tahun. Walau bagi temen-temen mungkin keliatan tua! Ahahahaa.. 26 tahun berarti tahun 2014. Tapi mulai 2013 tanda-tanda mau nikah itu rasanya belum nampak. Tapi tetep di akhir 2013 mulai nulis resolusi 2014 nikah! Tak terasa, 2014 pun berakhir. Tak kunjung menikah, bahkan dengan kabar bahwa seseorang akan menikah. Di awal 2015 dengan langkah lunglai meninggalkan Lampung, menuju Jakarta bersama hati yang hancur kala itu. Tapi ya sudah, ada ladang baru yang harus dipetualangi di 2015 itu. Akhir 2014 di tengah kepatah hatian itu, nggak sempet nulis resolusi nikah untuk 2015. Udah desperate aja gitu bawaannya. Udah, "y...

Kepadamu yang Allah Titipkan Untukku

Hai laki-laki yang lebih dari 3 tahun lalu kupandangi baju merah marunnya! Terima kasih telah hadir dalam hidupku, haha! Tentu kuucap syukur kepada Allah yang telah menyuruhmu untuk akhirnya mendampingiku. Kuingat dulu menjelang pernikahan, aku takut sekali. Takut jika pernikahan ini tak jadi. Kata orang, banyak sekali godaan dan halangan sebelum nikah. Misalnya mantan yang tiba-tiba kembali, orang tua yang tiba-tiba menentang, calonnya kecelakaan dan lain-lain. Alhamdulillah mantan nggak punya, gebetan udah pada nikah, nggak tahu deh kalo dari sisi sana punya mantan atau gebetan yang masih available apa nggak. Terus, orang tua Alhamdulillah support terus. Nah apa lagi nih? Duhhh Gusti, jangan deh kalo kecelakaan. Udah syukur-syukur akhirnya ada yang mau, lah masa’ diambil duluan sih? Haha! Tiga tahun berlalu, dengan segala suka dukanya. Dengan segala senyum tangisnya. Dengan segala kesebelan dan keceriaannya. Juga dengan pertumbuhan yang kita alami bersama. Tumbuh gendut bersama m...